fbpx

Terapi oksigen hiperbarik untuk penderita gangguan spektrum autisme (ASD)

Artikel ini adalah tentang terapi oksigen hiperbarik untuk penderita spektrum autisme. Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah kondisi perkembangan saraf yang kompleks yang memengaruhi interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku. Meskipun tidak ada obat yang diketahui untuk ASD, berbagai terapi dan intervensi bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup individu dalam spektrum ini. Terapi oksigen hiperbarik (HBOT) adalah salah satu intervensi yang telah mendapatkan perhatian sebagai pengobatan potensial untuk ASD. Artikel ini mengeksplorasi penggunaan HBOT dalam konteks autisme dan memberikan wawasan tentang mekanisme dan efektivitasnya.

Terapi oksigen hiperbarik untuk penderita spektrum autisme

Latar belakang: Meningkatnya prevalensi gangguan spektrum autisme (ASD) telah meningkatkan kebutuhan akan perawatan berbasis bukti untuk mengurangi dampak gejala. Saat ini, tidak ada terapi yang tersedia untuk secara efektif mengobati individu dengan semua gejala gangguan ini. Telah disarankan bahwa terapi oksigen hiperbarik dapat meringankan disfungsi biokimia dan gejala klinis ASD.

Tujuan: Untuk menentukan apakah pengobatan dengan oksigen hiperbarik: 1. memperbaiki gejala inti ASD, termasuk masalah komunikasi sosial dan perilaku stereotip dan berulang; 2. memperbaiki gejala noninti ASD, seperti perilaku yang menantang; 3. memperbaiki kondisi komorbiditas, seperti depresi dan kecemasan; dan 4. menyebabkan efek samping.

Metode pencarian: Pada tanggal 10 Desember 2015, kami mencari di CENTRAL, Ovid MEDLINE, Embase, dan 15 pangkalan data lainnya, empat di antaranya adalah pangkalan data berbahasa Mandarin. Kami juga mencari beberapa register uji coba dan penelitian.

Kriteria seleksi: Kami memilih uji coba terkontrol secara acak (RCT) dan kuasi-RCT dengan dosis, durasi, dan frekuensi apa pun untuk terapi oksigen hiperbarik dibandingkan dengan tidak ada pengobatan atau pengobatan palsu untuk anak-anak dan orang dewasa dengan ASD.

Pengumpulan dan analisis data: Kami menggunakan prosedur metodologis standar yang diharapkan oleh The Cochrane Collaboration, di mana tiga penulis tinjauan secara independen memilih studi, menilai risiko bias, dan mengekstrak data yang relevan. Kami juga menilai kualitas bukti dengan menggunakan pendekatan GRADE.

Hasil utama: Kami menyertakan satu uji coba dengan total 60 anak dengan diagnosis ASD yang secara acak menerima terapi oksigen hiperbarik atau pengobatan palsu. Dengan menggunakan kriteria GRADE, kami menilai kualitas bukti rendah karena ukuran sampel yang kecil dan interval kepercayaan (CI) yang lebar. Secara keseluruhan, penulis studi melaporkan tidak ada peningkatan dalam interaksi sosial dan komunikasi, masalah perilaku, kemampuan komunikasi dan bahasa, atau fungsi kognitif. Berkenaan dengan keamanan terapi oksigen hiperbarik (efek samping), mereka melaporkan kejadian barotrauma telinga ringan. Para peneliti menemukan perbedaan yang signifikan antara kelompok dalam jumlah total kejadian efek samping (Peto odds ratio (OR) 3,87, 95% CI 1,53 hingga 9,82) dan dalam jumlah anak yang mengalami efek samping (Peto OR 4,40, 95% CI 1,33 hingga 14,48).

Pertanyaan Umum

Pertanyaan yang Sering Diajukan:

T1: Apa itu Gangguan Spektrum Autisme (ASD), dan mengapa hal ini menjadi perhatian penting bagi individu dan keluarganya?

A1: ASD adalah kondisi perkembangan saraf yang ditandai dengan tantangan dalam komunikasi sosial, perilaku berulang, dan kepekaan sensorik. Hal ini menjadi perhatian yang signifikan karena dampaknya yang berlangsung seumur hidup bagi individu dan keluarganya.

T2: Apa itu terapi oksigen hiperbarik (HBOT), dan bagaimana cara kerjanya sebagai pengobatan potensial untuk ASD?

A2: HBOT adalah perawatan medis yang melibatkan menghirup oksigen murni dalam ruang bertekanan. Dipercayai bahwa HBOT dapat mengurangi peradangan, meningkatkan aliran darah, dan berpotensi memengaruhi fungsi otak pada individu dengan ASD.

T3: Apa alasan di balik penggunaan HBOT untuk individu dengan ASD, dan bagaimana hal ini dapat bermanfaat bagi mereka?

A3: Dasar pemikirannya adalah bahwa HBOT dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif di otak, yang berpotensi mengarah pada peningkatan fungsi kognitif dan perilaku pada individu dengan ASD.

T4: Apakah ada studi klinis atau penelitian yang mendukung penggunaan HBOT untuk individu dengan ASD? A4: Penelitian mengenai penggunaan HBOT untuk ASD sedang berlangsung, dan studi klinis bertujuan untuk memberikan bukti ilmiah yang mendukung keefektifannya. Beberapa penelitian telah menunjukkan hasil yang menjanjikan, namun masih diperlukan lebih banyak penelitian lagi.

Kesimpulan

Hingga saat ini, belum ada bukti bahwa terapi oksigen hiperbarik dapat memperbaiki gejala inti dan gejala terkait ASD. Penting untuk diperhatikan bahwa efek samping (kejadian barotrauma telinga ringan) dapat terjadi. Mengingat tidak adanya bukti efektivitas dan terbatasnya masuk akal secara biologis dan kemungkinan efek samping, kebutuhan akan RCT terapi oksigen hiperbarik di masa depan harus dipertimbangkan dengan cermat. Penggunaan HBOT yang dipersonalisasi dan konsisten di rumah dapat menjadi peluang yang masuk akal untuk penelitian lebih lanjut.

Baca artikel lain di bawah ini:

Keranjang Belanja
id_IDID