fbpx

Terapi oksigen hiperbarik dapat memperbaiki sindrom pasca gegar otak beberapa tahun setelah cedera otak traumatis ringan - uji coba prospektif acak

Artikel ini membahas sebuah penelitian tentang penggunaan terapi oksigen Hiperbarik (HBOT) untuk meningkatkan fungsi otak dan kualitas hidup pada pasien dengan cedera otak traumatis ringan (mTBI) yang menderita gangguan neurokognitif kronis. Penelitian ini melibatkan 56 pasien mTBI yang menjalani 40 sesi HBOT. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam fungsi kognitif dan kualitas hidup, bersama dengan peningkatan aktivitas otak, yang menunjukkan bahwa HBOT dapat meningkatkan neuroplastisitas dan meningkatkan fungsi otak pada pasien dengan sindrom pasca gegar otak yang berkepanjangan. Temuan ini menunjukkan potensi HBOT sebagai pengobatan yang efektif untuk pasien mTBI pada tahap kronis lanjut.

Latar belakang: Cedera otak traumatik (TBI) adalah penyebab utama kematian dan kecacatan di Amerika Serikat. Sekitar 70-90% kasus TBI diklasifikasikan sebagai ringan, dan hingga 25% di antaranya tidak akan pulih dan menderita kronis. neurokognitif gangguan. Patologi utama dalam kasus ini melibatkan cedera otak yang menyebar, yang sulit dideteksi oleh pencitraan anatomi namun terlihat dalam pencitraan metabolik. Penelitian saat ini menguji efektivitas Terapi Oksigen Hiperbarik (HBOT) dalam meningkatkan fungsi otak dan kualitas hidup pada pasien mTBI yang menderita gangguan neurokognitif kronis.

Metode dan temuan: Populasi uji coba mencakup 56 pasien mTBI 1-5 tahun setelah cedera dengan sindrom pasca gegar otak yang berkepanjangan (PCS). Efek HBOT dievaluasi melalui uji coba terkontrol secara prospektif, acak, dan crossover: pasien secara acak ditugaskan ke kelompok yang diobati atau kelompok crossover. Pasien dalam kelompok yang diobati dievaluasi pada awal dan setelah 40 sesi HBOT; pasien dalam kelompok crossover dievaluasi tiga kali: pada awal, setelah periode kontrol 2 bulan tanpa pengobatan, dan setelah 2 bulan berikutnya dari 40 Sesi HBOT.

Protokol HBOT mencakup 40 sesi pengobatan (5 hari/minggu), masing-masing 60 menit, dengan oksigen 100% pada 1,5 ATA. "Mindstreams" digunakan untuk evaluasi kognitif, kualitas hidup (QOL) dievaluasi dengan EQ-5D, dan perubahan aktivitas otak dinilai dengan pencitraan SPECT. Perbaikan signifikan ditunjukkan dalam fungsi kognitif dan kualitas hidup pada kedua kelompok setelah HBOT, tetapi tidak ada perbaikan signifikan yang diamati setelah periode kontrol. Pencitraan SPECT menunjukkan peningkatan aktivitas otak yang sejalan dengan peningkatan kognitif.

Tanya Jawab untuk terapi oksigen hiperbarik

T1: Apa itu Terapi Oksigen Hiperbarik (HBOT) dan bagaimana hubungannya dengan sindrom pasca gegar otak setelah cedera otak traumatis ringan (mTBI)?

A1: HBOT adalah perawatan medis yang melibatkan penggunaan oksigen konsentrasi tinggi dalam lingkungan bertekanan. Dalam penelitian ini, HBOT ringan (1,5ATA) digunakan untuk menilai potensinya dalam memperbaiki sindrom pasca gegar otak (PCS) pada individu yang pernah mengalami cedera otak traumatis ringan (mTBI) sebelumnya.

T2: Apa yang dimaksud dengan sindrom pasca gegar otak, dan mengapa hal ini menjadi perhatian bagi individu yang memiliki riwayat cedera otak traumatis ringan (mTBI)?

A2: Sindrom pasca gegar otak merujuk pada kumpulan gejala yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama setelah cedera otak traumatis ringan. Gejala-gejala ini dapat berupa sakit kepala, kesulitan kognitif, perubahan suasana hati dan banyak lagi. Hal ini dapat secara signifikan memengaruhi kualitas hidup dan fungsi sehari-hari seseorang.

T3: Apa saja yang termasuk dalam uji coba prospektif acak yang disebutkan dalam artikel?

A3: Uji coba ini melibatkan 56 pasien mTBI yang mengalami gangguan neurokognitif kronis yang terkait dengan sindrom pasca gegar otak. Studi ini mengevaluasi efektivitas HBOT dalam meningkatkan fungsi otak dan kualitas hidup mereka.

Kesimpulan: 

HBOT dapat menginduksi neuroplastisitas yang mengarah pada perbaikan fungsi otak yang terganggu secara kronis dan meningkatkan kualitas hidup pada Pasien TBI dengan PCS yang berkepanjangan pada tahap kronis akhir.

Baca artikel lain di bawah ini:

Keranjang Belanja
id_IDID