Terapi oksigen hiperbarik (HBOT) adalah perawatan medis yang melibatkan pernapasan oksigen murni dalam ruang bertekanan. Terapi ini meningkatkan pengiriman oksigen ke jaringan, meningkatkan penyembuhan dan menawarkan manfaat potensial untuk berbagai kondisi medis. Memahami mekanisme dan kemanjuran HBOT sangat penting bagi mereka yang sedang mempertimbangkan atau menjalani perawatan ini.
Latar Belakang-Makalah ini menguraikan mekanisme terapi dari terapi oksigen hiperbarik (HBOT) dan mengulas data tentang kemanjurannya untuk masalah klinis yang dilihat oleh ahli bedah plastik dan rekonstruksi.
Hasil-Mekanisme utama HBOT didasarkan pada generasi intraseluler dari spesies oksigen dan nitrogen yang reaktif. Spesies reaktif diakui memainkan peran sentral dalam kaskade transduksi sinyal sel dan diskusi akan fokus pada jalur ini. Tinjauan sistematis dan uji klinis acak mendukung penggunaan klinis HBOT untuk penyembuhan luka diabetes refrakter dan cedera radiasi; pengobatan flap dan cangkok yang dikompromikan dan gangguan reperfusi iskemik didukung oleh penelitian pada hewan dan sejumlah kecil uji klinis, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan.
Pertanyaan Umum
T1: Bagaimana cara kerja terapi oksigen hiperbarik?
A1: HBOT melibatkan pemaparan tubuh pada tekanan atmosfer yang meningkat, biasanya di ruang hiperbarik, sambil menghirup oksigen murni. Hal ini meningkatkan kandungan oksigen dalam darah, meningkatkan ketersediaannya untuk jaringan di seluruh tubuh.
T2: Apa mekanisme di balik kemanjuran HBOT?
A2: HBOT meningkatkan pengiriman oksigen ke jaringan, merangsang proses penyembuhan alami tubuh. Ini mengurangi peradangan, meningkatkan pembentukan pembuluh darah, dan membantu melawan infeksi. Selain itu, ini dapat membantu dalam penyelesaian gelembung gas dalam kondisi seperti penyakit dekompresi.
T3: Kondisi medis apa saja yang dapat memperoleh manfaat dari HBOT?
A3: HBOT digunakan untuk mengobati berbagai kondisi, termasuk luka yang tidak dapat disembuhkan, ulkus kaki diabetes, keracunan karbon monoksida, penyakit dekompresi, dan kerusakan jaringan akibat radiasi. Penelitian sedang berlangsung untuk mengeksplorasi potensinya dalam aplikasi medis lainnya.
T4: Apakah HBOT aman dan dapat ditoleransi dengan baik?
A4: Jika diberikan oleh tenaga kesehatan profesional terlatih di fasilitas yang disetujui, HBOT umumnya aman. Efek samping yang umum terjadi adalah barotrauma telinga, perubahan sementara pada penglihatan, dan toksisitas oksigen, tetapi biasanya bersifat ringan dan sementara.
Kesimpulan
Data klinis dan mekanistik mendukung penggunaan oksigen hiperbarik untuk berbagai gangguan. Pekerjaan lebih lanjut diperlukan untuk memperjelas kegunaan klinis untuk beberapa gangguan dan untuk mengasah kriteria pemilihan pasien untuk meningkatkan efektivitas biaya. Baru-baru ini, oksigen hiperbarik ringan hingga tekanan 1,5ATA telah memungkinkan penggunaan HBOT yang mungkin dan aman di rumah.