fbpx

Stres & Kelelahan (Penyebab & Pemulihan)

penyebab kelelahan

Apa yang dimaksud dengan kelelahan?

Kelelahan adalah keadaan di mana kita merasa lelah secara emosional, fisik, dan mental. Hal ini disebabkan oleh stres yang berlebihan dan berkepanjangan. Kelelahan dapat menyebabkan kita merasa sangat lelah. Melakukan pekerjaan dapat membuat kita merasa takut dan kita mungkin mulai menarik diri dan melepaskan diri dari komitmen dan orang-orang di sekitar kita. Perasaan tidak kompeten dan tidak produktif juga dapat melanda kita. 

Apa saja tanda-tanda bahwa kita mungkin kelelahan?

  • Terus-menerus merasa lelah dan terkuras 
  • Sakit kepala dan nyeri 
  • Gangguan dalam tidur & perubahan kualitas tidur 
  • Perubahan nafsu makan (kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan)

Apa saja penyebab stres & kelelahan?

Stres dapat disebabkan oleh peristiwa positif dan negatif dalam hidup kita, tergantung pada persepsi dan evaluasi kita terhadap situasi. Ketika suatu peristiwa tampaknya mengubah hidup kita, atau di luar kendali kita, hal ini dapat mengakibatkan stres. Ketika stres ini berkepanjangan, kita mungkin mulai mengalami kelelahan. 

*Beberapa peristiwa yang dapat menyebabkan stres antara lain: 

  • Hubungan
  • Pernikahan 
  • Kehamilan 
  • Kehilangan orang yang dicintai
  • Relokasi 
  • Ketidakpastian 
  • Peningkatan tanggung jawab 
  • Utang 
  • Hilangnya pendapatan 

*penyebab-penyebab di atas dikutip dalam https://www.healthhub.sg/programmes/186/mindsg/caring-for-ourselves/coping-with-stress-adults?utm_source=google&utm_medium=sem&utm_campaign=fy22mh_ao&utm_content=stress_ad_group#home 

Apa yang dapat menyebabkan kelelahan?

  • Insomnia
  • Depresi 
  • Kolesterol tinggi 
  • Penyakit jantung

Bagaimana cara kita mengelola stres dan kelelahan? (alias menghilangkan stres)

  • Menyadari tingkat stres kita. Mengamati dan mengidentifikasi apa yang menyebabkan kita stres akan sangat membantu dalam membantu kita mengatasinya. 
  • Manajemen waktu. Terorganisir dapat membantu mencegah kesibukan yang tidak perlu dan kecemasan akibat tenggat waktu.
  • Perawatan diri. Meluangkan waktu untuk diri kita sendiri untuk mengisi ulang tenaga dan menghabiskan waktu dengan diri kita sendiri membantu kita merasa lebih tenang. Merawat diri kita sendiri itu penting! 
  • Mengulurkan tangan saat kami membutuhkan bantuan. Tidak perlu malu untuk bercerita kepada orang lain dan mencari bantuan saat dibutuhkan. Mengulurkan tangan adalah tanda keberanian dan menunjukkan bahwa kita berusaha untuk memperbaiki keadaan. 
  • Berolahraga. Menjadi aktif membuat kita tetap sehat secara mental dan fisik. Berolahraga juga terbukti sebagai pereda stres yang baik!
  • Perhatian. Selalu baik untuk memperhatikan dan merenungkan kegiatan sehari-hari kita - melacak hal-hal yang kita lakukan, bagaimana perasaan kita, dan lain-lain dapat membantu kita melacak tingkat kesejahteraan dan stres kita. 
  • Relaksasi. Kita sering terjebak dalam pekerjaan, sehingga kita melupakan pentingnya meluangkan waktu untuk bernapas dan bersantai sesekali. Pernapasan dalam dan latihan menenangkan diri dapat membantu mengatur stres dan kecemasan. 
  • Istirahatlah. Tidur yang nyenyak dan cukup sangat penting untuk membantu kita merasa berenergi dan siap menghadapi hari! Tidur nyenyak juga dapat mencegah potensi kemurungan. 
  • Bersikaplah positif. Kedengarannya lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi melihat sisi baiknya dan mencari sisi baiknya akan membantu kita mendapatkan kembali kendali dari pikiran negatif dan juga dapat secara signifikan meningkatkan suasana hati kita! 
  • Diet sehat. Anda adalah apa yang Anda makan - makan makanan yang sehat dan seimbang mempengaruhi kita tidak hanya secara fisik tetapi juga secara mental! 

Kesimpulan

In conclusion, managing burnout is crucial for maintaining physical, emotional, and mental well-being in our fast-paced and demanding world. It’s essential to recognize the signs of burnout early and take proactive steps to address it. Prioritizing self-care, setting boundaries, seeking support from friends, family, or professionals, and practicing stress-reduction techniques are all valuable strategies.

Remember that managing burnout is an ongoing process, and it’s okay to seek help when needed. By making self-care a priority and implementing these strategies, individuals can reduce the impact of burnout and lead healthier, more fulfilling lives. Ultimately, it’s a journey toward balance and resilience that allows us to thrive in the face of life’s challenges.

Referensi:

HealthHubSG, MSG (n.d.). Pentingnya mengelola stres. HealthHub. Dipetik Oktober 1, 2022, dari https://www.healthhub.sg/programmes/186/mindsg/caring-for-ourselves/coping-with-stress-adults?utm_source=google&utm_medium=sem&utm_campaign=fy22mh_ao&utm_content=stress_ad_group#home 

Read other articles below:

Keranjang Belanja
id_IDID